cachy.net – Banyak yang mengira kalau pasien kanker harus berhenti total dari aktivitas fisik. Padahal, olahraga ringan justru bisa bantu mempercepat pemulihan, menjaga stamina, dan mengurangi efek samping pengobatan. Yang penting, jenis olahraga dan intensitasnya harus disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Nggak perlu langsung jogging atau angkat beban berat. Bahkan berjalan kaki selama 10 menit saja bisa memberikan manfaat besar untuk tubuh. Nah, supaya kamu bisa tetap bergerak tanpa risiko berlebihan, yuk simak 7 tips aman berolahraga untuk pasien kanker berikut ini.
1. Konsultasi Dulu dengan Dokter atau Tenaga Medis
Sebelum mulai olahraga, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah ngobrol dulu sama dokter atau tim medis. Mereka paling tahu kondisi fisik dan batas aman tubuh kamu.
Jangan langsung coba-coba olahraga sendiri tanpa arahan, apalagi kalau kamu baru selesai menjalani kemoterapi atau operasi. Dengan rekomendasi yang tepat, kamu bisa menghindari cedera atau efek buruk lainnya.
2. Pilih Olahraga Ringan dan Terukur
Jenis olahraga seperti jalan kaki, yoga, stretching, atau tai chi cocok untuk pasien kanker karena gerakannya lembut tapi tetap efektif. Jangan langsung ambil olahraga berat atau intensitas tinggi.
Kuncinya adalah konsistensi, bukan seberapa berat latihanmu. Cukup lakukan 10–30 menit per hari, tergantung dari kemampuan dan stamina yang kamu miliki.
3. Dengarkan Sinyal dari Tubuh
Tubuh kamu akan kasih tanda kalau udah capek atau butuh istirahat. Jangan memaksakan diri hanya karena merasa “harus olahraga”.
Kalau merasa pusing, lelah berlebihan, atau nyeri, segera berhenti dan istirahat. Lebih baik olahraga sebentar tapi rutin daripada lama tapi bikin kelelahan.
4. Gunakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman
Kenakan pakaian olahraga yang longgar dan menyerap keringat, serta sepatu yang sesuai untuk aktivitasmu. Ini penting banget supaya kamu bisa bergerak lebih leluasa dan nyaman.
Kalau kamu menjalani pengobatan seperti radiasi di bagian tubuh tertentu, pastikan pakaian tidak menekan area tersebut.
5. Jaga Asupan Cairan Sebelum dan Sesudah Olahraga
Kehilangan cairan bisa bikin tubuh cepat lemas, apalagi kalau kamu sedang dalam proses pemulihan. Minum air putih yang cukup sebelum, saat, dan setelah olahraga sangat penting.
Hindari minuman berkafein atau berenergi yang bisa memperberat kerja tubuh. Air putih tetap jadi pilihan terbaik.
6. Olahraga di Waktu yang Paling Kamu Rasa Bertenaga
Setiap pasien punya waktu berbeda di mana tubuh terasa lebih segar. Ada yang lebih fit di pagi hari, ada juga yang baru merasa bertenaga di sore hari.
Cari tahu waktu terbaikmu untuk olahraga. Jangan memaksakan di saat kamu lagi lemas atau baru selesai pengobatan intens.
7. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Sebelum olahraga, luangkan waktu 5–10 menit untuk pemanasan ringan seperti gerakan peregangan atau jalan santai. Setelah selesai, jangan langsung duduk diam. Lakukan pendinginan supaya otot-otot nggak tegang.
Pemanasan dan pendinginan bantu mencegah cedera dan menjaga fleksibilitas tubuh kamu tetap stabil.
Penutup
Berolahraga saat menjalani perawatan kanker bukan hal yang mustahil, asal dilakukan dengan bijak dan hati-hati. Tubuh kamu mungkin nggak sekuat dulu, tapi dengan gerakan yang tepat, kamu tetap bisa menjaga stamina dan mempercepat proses penyembuhan.
cachy.net percaya bahwa tubuh yang aktif akan bantu pikiran jadi lebih positif. Jadi, jangan takut buat mulai bergerak. Sesuaikan dengan kemampuan, dengarkan tubuhmu, dan tetap semangat di setiap langkah. Kamu nggak sendirian dalam perjuangan ini.